MAKASSAR, IA Education – TIM Peduli Bencana bentukan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Makassar sebagai salah satu Fakultas terbanyak dalam membina program studi yang ada dalam lingkup Unismuh Makassar ikut ambil andil dalam meringankan beban saudara (i) kita atas musibah banjir dan lonsor yang terjadi beberapa hari lalu di dua kabupaten sul-sel, yakni Kabupaten Bantaeng dan Jeneponto pada hari ini Rabu, 17 Juni 2020.
Dekan FKIP Unismuh Makassar, Erwin Akib, menyampaikan bahwa gerakan TIM Peduli Bencana ini adalah salah satu bentuk implementasi ‘gerakan Ta’awun untuk Negeri’ yang telah diluncurkan FKIP sebelumnya. Selain itu, dua daerah yang terdampak ini, setiap tahunnya banyak mengirimkan putra-putrinya untuk kuliah di Unismuh Makassar.
Bantuan untuk Jeneponto akan dipusatkan langsung didaerah yang terdampak, yaitu di Kecamatan Rumbia, sedangkan di Bantaeng, bantuan diserahkan di Kompleks Masjid Raya Kabupaten Bantaeng. Bentuk bantuan yang disalurkan yaitu 100 dos air mineral WadiMU, 50 Dos mie instan, 4 lusin sabun cuci, 1000 buah roti, dan ratusan pakaian layak pakai.
Bantuan Gerakan TIM Peduli Bencana FKIP ini, didapatkan dari partisipasi para donatur baik berupa barang/pakain bekas maupun langsung dalam bentuk uang tunai. Olehnya itu, kami atas nama Dekan dan keluarga besar TIM Peduli Bencana FKIP Unismuh Makassar mengucapkan terima kasih.
“Semoga kehadiran TIM Peduli Becana FKIP tidak hanya sampai di sini, tetapi tetap selalu hadir untuk membantu sesama dan semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara (i) kita yang terdampak banjir di Bantaeng dan Jeneponto,” ungkap Erwin. (Akhir)
Dengan adanya webinar ini kami termotivasi untuk selàlu mau belajar Dan belajar demi peningkatan ilmu pengetahuan sebagai pendidik paud