Andriani (Mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Makassar)

Kata media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari kata medium, yang berarti sebuah perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari si pengirim (guru) ke si penerima (murid) dalam sebuah proses komunikasi yang berlangsung. (oleh Zakky 2020)

Sedangkan menurut KBBI, media dapat diartikan sebagai perantara, penghubung alat (sarana) komunikasi seperti Koran, majalah, radio, TV, film, poster dan spanduk, yang terletak diantara dua pihak.

Maka, media pembelajaran secara umum dapat diartikan sebagai suatu alat bantu proses belajar mengajar, yaitu segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan atau dipergunaan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan serta keterampilan anak sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar secara aktif dan efisien pada peserta didik.

Rayanda Asyar (2012) mengartikan media pembelajran dapat dipahami sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan pesan dari sumber secara terencana, sehingga terjadi lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efektif dan efisien.

Media pembelajaran merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan Pembelajaran di sekolah. Pemanfaatan media pembelajaran merupakan upaya kreatif dan sistematis untuk menciptakan pengalaman yang dapat meningkatkan pemahaman peserta didik. Oleh karena itu seorang guru professional harus mampu menyediakan media pembelajaran sekreatif mungkin dalam pembelajaran yang dibawakan untuk meningkatkan minat dan keaktifan belajar anak.

Belajar disekolah bukan hanya memberi buku atau menjelaskan kepada anak didik, akan tetapi seorang guru harus mampu menjelaskan secara nyata kepada anak didik menggunakan beberapa media baik itu media audio, visual, maupun media audio-visual, agar peserta didik bukan hanya berangan-angan mengenai materi yang dijelaskan oleh guru. Akan tetapi bisa melihatnya secara langsung melalui media tersebut. Oleh karena itu, seorang guru dituntut harus mampu membuat media dengan kreatif dan mudah dipahami oleh peserta didik, terutama di sekolah dasar.

Baca Juga :  PEMANFAATAN MEDIA DIGITAL BOOK DALAM MENGUBAH PARADIGMA BELAJAR ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media pengajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat baru, membangkitkan motivasi dan ransangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap anak.

Secara umum, manfaat media dalam proses belajar mengajar yaitu memperlancar seatu interaksi antar guru dengan murid sehingga pembelajaran berjalan efektif dan efisien. Ada beberapa manfaat media yang lebih rinci yaitu, memberi kemudahan kepada peserta didik untuk memahami materi yang disampaikan oleh guru, menciptakan suasana belajar yang tidak dapat dilupakan peserta didik artinya minatnya untuk belajar semakin meningkat, serta meningkatkan kualitas belajar mengajar

Media pembelajaran sangatlah penting untuk diterapkan disetiap sekolah terutama dijenjang sekolah dasar, karena di SD kemampuan berfikir anak-anak masih sempit sehingga membutuhkan bukti nyata terhadap apa yang dipelajarinya agar tidak mebuatnya beragan-angan dan menimbulkan kesalah pahaman.

Sesuatau yang dapat dikatakan sebagai media pembelajaran bukan hanya yang terlihat saja, tetapi yang terdengar pula dapat dikatakan sebgai media. Sebagaimana yang sering kita temui media pembelajaran secara umum dibedakan kedalam 3 jenis, yaitu:

Pertama Media Audio, merupakan media pembelajaran yang berfungsi untuk menyalurkan suatu pesan atau informasi dari guru ke peserta didik sebgai penerima pesan. Media audio ini berkaitan erat dengan indra pendengaran, contohnya radio, telepon, tape record, dll.

Kedua Media Visual, merupakan suatu media pembelajaran yang mengandalkan indra penglihatan, artinya segala sesuatu yang digunakan oleh seorang guru sebagai alat bantu dalam pembeljaran itu termasuk sebagai media visual. Media visual ini dibedakan menjadi 2 yaitu, media visual diam dan media visual gerak. Media visual diam contohnya yaitu foto, ilustrasi, dll. Sedangkan media visual gerak contohnya yaitu gambar-gambar proyeksi yang bergerak seperti film bisu dll.

Baca Juga :  COACHING CLINIC "Penulisan artikel jurnal nasional dan internasional dalam bidang pendidikan dan sosial sains"

Ketiga Media audio-visual, merupakan media yang dapat menampilkan suara atau gambar, artinya media yang dapat didengar dan dapat pula dilihat maka itu termasuk media audio-visual.

Peran media dalam proses belajar mengajar itu sangat penting karena media dapat mempermudah guru (pendidik) maupun peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran. Setiap anak pasti memiliki kesulitan belajar atau kesulitan dalam memahami pelajaran yang diberikan guru, oleh karena itu media pembelajaran sangat dibutuhkan sebgai alat bantu pengajaran yang dapat memberikan pemahaman kepada peserta didik terhadap materi yang diberikan.

 

“Gagal!!!! Bukan berarti kita tidak bisa mencoba lagi, lakukanlah terus hingga sampai pada titik keberhasilan”

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *