Rabu, 10 juni 2020, Indonesia Approach Education (IA Education) melakasanakan sebuah web seminar (webinar) dengan tema Model Pembelajaran Inovatif: Memilih Model Pembelajaran Sebagi Upaya Memenuhi Kebutuhan Peserta Didik di Era 4.0” yang dilakukan via zoom. Kegiatan ini terlaksana dengan kerjasama dari berbagai pihak seperti DIDAMBA dan Uiversitas Pendidikan Indonesia (UPI). IA Education berupaya untuk memberikan pemahaman kepada para guru khususnya peserta yang ikut kegiatan tentang model pembelajaran yang baik untuk digunakan di era revolusi industri 4.0 dimana model tersebut merupakan model inovatif.

Kegiatan ini berlangsung selama 3 jam yang dimulai dari pukul 10.00 wib- 13.00 wib. Kegiatan ini diikuti oleh peserta sebanyak 360 peserta  dimana pendaftar mencapai 756 dari 28 provinsi mulai dari bagian paling barat Indonesia sampai bagian paling timur Indonesia. Pemateri dalam kegiatan webinar ini adalah yang pertama Dr. paed. Wahyu Sopandi, MA yang merupakan pencipta sekaligus penggiat model pembelajaran RADEC (Read, Answer, Discuss, Explain, and Creat). Yang kedua, Chaerun Anwar, Ph.D yang menjelaskan pembelajaran rekayasa. Yang ketiga adalah Muh. Erwinto Imran, M. Pd yang menjelaskan tentang pembelajaran multiliterasi.

Pada pemparan pemateri yang merupakan dosen Pendidikan Dasar Pascasarjana UPI mengemukakan bahwa model pembelajaran RADEC merupakan model pembelajaran yang telah disesuaikan dengan tujuan pendidikan Indonesia. Di samping itu, model pembelajaran ini juga telah disesuaikan dengan karakteristik peserta didik di Indonesia. Hal ini dikarenakan model pembelajaran ini dirumuskan dan diciptakan di Indonesia yang mana telah disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik di Indonesia. Pemateri kedua, yaitu Chaerun, Ph.D yang merupakan Atase Pendidikan Dan Kebudayaan Port Moresby menjelaskan tentang pembelajaran rekayasa dimana beliau menjelaskan bahwa pembelajaran rekayasa merupakan salah satu pembelajaran yang penting di abad 21 dimana perkembangan teknologi berkembang dengan pesat. Pembelajaran ini dapat dipadukan dengan model pembeajaran RADEC, yaitu pada tahap Create. Beliau menjelaskan bahwa pada tahap create, peserta didik diajak untuk berfkir proses desain yang terdiri dari empat proses, yaitu invite, explanation and solution, explore-discover-create, and take action.

Pada pemapamaran materi ketiga yang dibawakan oleh Muh. Erwinto Imran yang merupakan dosen Universitas Muhammadiyah Makassar (UNISMUH Makssar) membahas tentang pembelajaran multiliterasi. Pemateri ketiga menjelaskan bahwa pembelajan multiliterasi merupakan salah satu hal penting yang harus diketahui dan dipahami oleh setiap peserta didik mengingat pembelajaran multiliterasi menjadi dalah satu bekal utama bagi peserta didik dalam menghadapi perubahan. Beliau menjelaskan bahwa ada empat literasi yang harus dimiliki oleh peserta didik, yaitu literasi membaca, literasi sains, literasi teknologi, dan literasi komunikasi. Dalam pembahasannya, beliau menyampaikan bahwa salah satu langkah atau cara yang dapat ditempuh oleh setiap guru di Indonesia dalam membelajarakan multiliterasi adalah dengan menerapkan atau mengimplementasikan model pembelajaran RADEC. Dijelaskan bahwa model pembelajaran tersebut mampu memunculkan multiliteasi di setiap tahapnya.

Baca Juga :  DO IT YOURSELF (DIY) SALAH SATU STRATEGI MENGAJAR YANG MENYENANGKAN

Dari kegiatan web seminar (webinar) yang dilaksanakan oleh Indonesia Approach Educatioan (IA Education) ditemukan bahwa model pembelajaran RADEC dapat digunakan dalam berbagai pembelajaran diantaranya pembelajaran rekayasa dan pembelajaran multiliterasi mengingat setiap langkah dalam dalam model pembelajaran tersebut dapat mendukung berbagai aktifitas dalam proses pembelajarn sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran RADEC dapat digunakan dalam pembelajaran abad 21. Melihat antusiame paa peserta webinar, maka IA Education berencana untuk melakukan webinar gelombang kedua yang memfokuskan pada model pembelajaran RADEC.

By admin

One thought on “UPAYA MEMENUHI KEBUTUHAN PESERTA DIDIK DI ERA 4.0, IA EDUCATION GELAR WEBINAR TENTANG MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF”
  1. Model pembelajaran sangat mempengaruhi ,proses belajar mengajard pencapain tujuan pembelajara.

Tinggalkan Balasan ke Lita Lidia Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *