Satriana  (Mahasiswa S1 PGSD FKIP Unismuh Makassar)

Istilah pembelajaran berhubungan erat dengan pengertian belajar dan mengajar. Belajar, mengajar dan pembelajaran terjadi bersama-sama. Belajar dapat terjadi tanpa guru atau tanpa kegiatan mengajar dan pembelajaran formal lain. sedangkan mengajar meliputi segala hal yang guru lakukan di dalam kelas yang pada dasarnya mengatakan apa yang di lakukan guru agar proses belajar mengajar berjalan lancar, bermoral dan membuat siswa merasa nyaman merupakan bagian aktivitas mengajar, juga secara khusus mencoba dan berusaha mengimplementasikan kurikulum dalam kelas. Sementara itu pelajaran merupakan suatu usaha yang sengaja melibatkan dan menggunakan pengetahuan profesional yang dimiliki guru utuk mencapai tujuan kurikulum. Belajar yaitu suatu  proses perubahnya tingkah laku seseorang melalui berbagai aktivitas baik itu pemahaman, konsep, pengalaman dan mereaksi terhadap semua situasi yang ada disekitar individu.

Dalam dunia modern saat ini, kemajuan dengan munculnya bermacam-macam teknologi pembelajaran. Dalam pembelajaran, guru memegang peran sebagai sutradara sekaligus aktornya, pada gurulah tugas dan tanggung jawab merencanakan dan melaksanakan pengajaran di sekolah.

Kemajuan teknologi seperti yang terjadi saat ini telah mengubah paradigma belajar dan pembelajaran. Paradigma lama yang menganggap guru sebagai satu-satunya sumber informasi dalam proses pembelajaran tidak lagi berlaku saat ini. Teknologi pendidikan saat ini juga dikatakan sebagai sumber belajar. Teknologi pendidikan sangat berpengaruh terhadap aktivitas belajar dan program pembelajaran dan telah melahirkan bentuk-bentuk pembelajaran baru seperti online learning, blended learning, dan sistem pendidikan jarak jauh atau  distance learning.

Kemajuan teknologi komunikasi telah membuat guru tidak lagi harus berperan sebagai pengajar dan sumber informasi dan pengetahuan semata, tetapi juga menjadi pengelola dan pengembangan program pembelajaran yang dapat membantu siswa atau learner mencapai kemampuan atau kompentensi yang diperlukan. Perubahan dalam hal teknologi dan dunia pendidikan secara umum telah dan akan sangat mempengaruhi perkembangan teknologi pendidikan dimasa depan.

Baca Juga :  DIKLAT ONLINE PKB GURU " SOSIALISASI DAN WORKSHOP MODEL PEMBELAJARAN RADEC UNTUK MEMBEKALI KARAKTER DAN MULTILITERASI PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Salah satu permasalahan bangsa terutama dalam dunia pendidikan adalah kurangnya pemanfaatan teknologi yang semakin maju dan canggih. Sejalan dengan perkembangan zaman, baik teknologi berupa gedged, alat komunikasi, PC, tablet dan lain-lainnya. Mulai dari kalangan anak TK hingga dewasa, tidak bisa dipungkiri saat ini sudah mengenal dan menggunakan macam-macam teknologi baik teknologi berbasis offline maupun yang berbasis online. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengenalkan sumber belajar atau  media- media teknologi berbasis ofline maupun online seperti Digital Book atau e-book yang bisa berisi pelajaran-pelajaran, dongeng atau cerita sejarah yang bisa di padukan dengan video atau gambar animasi sehingga anak lebih tertarik dan bisa memanfaatkan teknologi yang ada dengan benar.

Digital Book atau biasa disebut e-book. Buku elektronik atau e-book adalah salah satu teknologi yang memanfaatkan komputer untuk menanyakan informasi multimedia dalam bentuk yang ringkas dan dinamis (Mukarom dan Rusdiana , 2016). Sedangkan pendapat lain mengartikan e-book  yaitu sebagai versi elektronik dari buku cetak tradisional yang dapat dibaca dengan menggunakan komputer personal (Pribadi, 2017).

Dalam Digital Book atau e-book  dapat diintegrasikan tayangan suara, grafik, gambar, animasi ataupun movie sehingga informasi yang disajikan lebih kaya dibandingkan dengan buku konvensional. Sebagai salah satu alternatif media belajar. Berbeda dengan buku konversional, buku digital dapat membuat konten multimedia di dalamnya, memungkinkan penyajian informasi dengan lebih interaktif dan menarik. Sehingga dalam pembelajaran digital book bertujuan untuk peserta didik yang haus akan pengetahuan menjadikan materi yang disampaikan pendidik itu kurang. E-book berperan sebagai penunjang materi tambahan pengetahuan, pengetahuan peserta didik akan lebih kompleks dari pemanfaatan serta pendidik juga mampu mengembangkan dalam pembuatan media yang berbasis teknologi.

Baca Juga :  MENGHIMPUN KETEKUNAN UNTUK BEKAL KEABADIAN

Digital Book atau e-book sangat penting diterapkan dalam pembelajaran terutama di era 4.0 ini untuk mengefektifkan dan mengefisienkan waktu pembelajaran. E-book dapat mengurangi beban pendidik dalam menyajikan informasi, informasi yang diberikan melalu e-book lebih konkret dan memungkinkan pembelajaran bersifat individual sebab tidak tergantung pada informasi yang diberikan pendidik, peserta didik dapat belajar sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, bakat dan minatnya dan guru mampu mengembangkan media pembelajaran di era 4.0.

Kemajuan teknologi seperti yang terjadi saat ini telah mengubah paradigma belajar dan pembelajaran terutama dalam penggunaan media Digital Book. Paradigma lama yang menganggap guru sebagai satu-satunya sumber informasi dalam proses pembelajaran tidak lagi berlaku saat ini. Teknologi pendidikan saat ini juga dikatakan sebagai sumber belajar salah satunya memanfaatkan Digital Book sebagai media pembelajaran.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *