St.Nurhasanah (Mahasiswi S1 PGSD Unismuh Makassar)

Motivasi penting dalam membentuk seberapa besar minat belajar siswa. Motivasi juga mempengaruhi seberapa banyak siswa akan mempelajari dari suatu kegiatan pembelajaran, atau seberapa banyak penerapan siswa dalm menangkap informasi yang disajikan kepada mereka. Siswa yang terdorong untuk belajar akan menggunakan kognitif yang lebih tinggi dalam mempelajari materi tersebut sehingga siswa dapat menyerap dan menangkap lebih baik. Motivasi belajar siswa merupakan factor utama dalam keberhasilan belajar siswa. Siswa yang termotivasi dengan baik akan menghasilkan tingkat keberhasilan yang lebih baik. Motivasi terbagi menjadi dua, yaitu: (1).  Motivasi dari dalam diri sendiri (intrinsic). Motivasi intrinsic adalah motivasi yang tercakup dalam situasi belajar yang bersumber  dari kebutuhan dan tujuan-tujuan siswa sendiri. Motivasi ini sering disebut “motivasi murni”, atau motivasi yang sebenarnya, yang timbul dalam diri peserta didik, misalnya keinginan untuk mendapatkan keterampilan tertentu, memperoleh informasi dan pemahaman, mengembangkan sikap untuk berhasil, menikmati kehidupan, secara sadar memberikan sumbangan kepada kelompok keinginan untuk diterima oleh orang lain, dan sebagainya. Keinginan belajar ini memang diminati dan dibarengi dengan perasaan senang, dorongan tersebut mengalir dari dalam diri seseorang akan kebutuhan belajar, ia percaya tanpa belajaryang keras hasilnya tidak maksimal.

2).  Motivasi dari luar (entrinsik). Motivasi entrinsik adalah motivasi yang disebabkan olrh factor-faktordariluar situasi belajar, seperti: angka, kredit, ijazah, tingkatan, hadiah, medali, pertentangan dan persaingan yang bersifat negative ialah sarkasme, ejekan dan hukuman. Motivasi ekstrinsik tetap diperlukan disekolah, sebab pembelajaran disekolah tidak semuanya menarik minat atau sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Contohnya: manakala peserta didik belajar sungguh sungguh untuk mengharapkan naik kelas, mendapat hadiah, ini merupakan motivasi yang tumbuh sesuai kebutuhannya yang tidak secara mutlak berkaitan kegiatan belajar.

Baca Juga :  PENGARUH MEDIA GADGET PADA PERKEMBANGAN KARAKTER ANAK

Motivasi dari dalam diri sendiri (intrinsic) biasanya siswa sadar dan terdorong akan pentingnya belajar.

Pentingnya peran motivasi dalam proses pembelajaran perlu dipahami oleh pendidik, agar dapat melakuakan berbagai tindakan dan bantuan kepada siswa. Motivasi dirumuskan sebagai dorongan bagi siswa baik dari dalam maupun dari luar siswa, untuk mencapai tujuan tertentu guna memenuhi kebutuhan. Kebutuhan tersebut sangat berhbungan dengan proses pembelajaran. Motivasi siswadapat digambarkan sebagai bahan bakar mesin penggerak, tanpa adanya bahan bakar maka mesin tidak akan berfungsi bergerak dengan baik. Motivasi belajar yang baik akan mendorong siswa aktifdan berprestasi didalam kelas. Tetapi motivasi yang kuat juga dapat berdampak negative terhadap usaha belajar. Fungsi dari motivasi pembelajaran yaitu sebagai penggerak, pengarah dan mendorong tingkah laku atau perbuatan seseorang.

Minat adalah keadaan mental,kondisi atau keinginan jiwa terhadap suatu objek untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan. Hal ini berarti seseorang tidak akan mencapai tujuan cita-cita jika dalam diri seseorang tidak ada minat dan keinginan untuk mencapai cita-cita yang diinginkan. Dalam pembelajaran minat merupakan motor penggerak untuk mencapai tujuan yang diinginkan, tanpa adanya minat atau keinginan maka tujuan tidak akan tercapai.

Sebagai pendidik juga harus mampu menjaga minat belajar siswa dalam belajar, dengan cara memberi kebebasan untuk pindah dari pembelajaran satu ke pembelajaran yang lain dalam situasi belajar. Factor yang mempengaruhi minat belajar antara lain yaitu factor yang berasal dari dalam diri dan factor yang berasal dari luar siswa.

Mengembangkan motivasi dan minat belajar siswa penting dalam pembelajaran, yang mana pada dasarnya untuk membantu dan mendorong siswa dalam memilih bagaimana hubungan antara materi yang diharapkan dengan dirinya sendiri, agar tujuan yang diinginkan tercapai.

Baca Juga :  Workshop Nasional Online “ Menulis Buku Dan Artikel Ilmiah Pendidikan Bagi Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas”

Motivasi sangat penting dalam upaya mendorong minat belajar siswa dilihat dari segi fungsi dan manfaatnya. Motivasi mendororng timbulnya tingkah laku dan mempengaruhi serta mengubah tingkah laku. Fungsi motivasi adalah: (1).  Mendorong timbulnya tingkah laku atau perbuatan. Tanpa motivasi tidak akan timbul suatu perbuatan misalnya belajar, (2). Motivasi berfungsi sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan, (3). Motivasi berfungsi sebagai penggerak, artinya menggerakkan tingkah laku seseorang. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan.

Guru bertanggung jawab melaksanakan system pembelajaran agar berhasil dengan baik. Keberhasilan ini bergantung pada upaya guru membangkitkan motivasi belajar siswany. Pada garis besarnya motivasi mengandung nilai-nilai, sebagai berikut: (1). Motivasi menentukan tingkat berhasil atau gagalnya kegiatan belajar siswa. Belajar tanpa motivasi sulit untuk mencapai keberhasilan secara optimal, (2).  Pembelajaran yang bermotivasi pada hakikatnya adalah pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan, dorongan, motif yang ada pada diri siswa. Pembelajaran tersebut sesuai dengan tuntutan demokrasi dalam pendidikan, (3).  Pembelajaran yang bermotivasi menuntuk kreativitas dan imajinitas guru untuk berupaya secara sungguh-sungguh mencari cara-cara yang relevan dan serasi guna membangkitkan dan memelihara motivasi belajar siswa. Guru hendaknya berupaya agar para siswa memiliki motivasi sendiri (self motivation) yang baik, (4).  Berhasil atau gagalnya dalam membangkitkan atau mendaya gunakan motivasi dalam proses pembelajaran berkaitan dengan upaya pembinaan disiplin kelas. Masalah disiplin kelas dapat timbul karena kegagalan dalam penggerakan motivasi belajar, (5).   Penggunaan asas motivasi merupakan sesuatu yang esensial dalam proses belajar dan pembelajaran. Motivasi merupakan bagian integral daripada prinsip-prinsip belajar dan pembelajaran. Motivasi menjadi salah satu factor yang turut menentukan pembelajaran yang efektif.

Baca Juga :  UPAYA MEMENUHI KEBUTUHAN PESERTA DIDIK DI ERA 4.0, IA EDUCATION GELAR WEBINAR TENTANG MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *