Nur Ramdhani (Mahasiswi S1 PGSD UNISMUH)
Kemajuan teknologi sekarang ini sangat pesat dan semakin canggih. Banyak teknologi canggih yang telah diciptakan membuat perubahan yang begitu besar dalam kehidupan manusia . Zaman sekarang nama gadget sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat dewasa, remaja, bahkan anak kecil. Gadget atau sering disebut handphone adalah suatu alat komunikasi modern yang mempunyai banyak fungsi yang canggih.
Sekarang ini pengguna gadget tidak hanya berasal dari kalangan pekerja. Tetapi hampir semua kalangan . Tidak heran lebih dari 50% anak dibawah umur sudah memanfaatkan gadget dalam aktifitas yang mereka lakukan setiap hari.Oleh karenanya gadget juga memiliki nilai dan manfaat tersendiri bagi kalangan orang tertentu. Akan tetapi banyak dampak negatif yang muncul dalam pemanfaatan geadget bagi kalangan remaja, anak, bahkan balita. Namun beberapa orangtua tidak memikirkan dampak negative dari penggunaan gadget.
Penggunaan gadget yang berlebihan pada anak akan berdampak negatif karena dapat menurunkan daya konsentrasi dan meningkatkan ketergantungan anak untuk dapat mengerjakan berbagai hal yang semestinya dapat mereka lakukan sendiri. Dampak lainnya adalah semakin terbukanya akses internet dalam gadget yang menampilkan segala hal yang semestinya belum waktunya dilihat oleh anak-anak. Banyak anak yang mulai Kecanduan gadget sehingga dapat berpengaruh terhadap psikologis anak dalam berinteraksi secara sosial maupun tingkat prestasi anak karena penggunaan gadget menyebabkan anak malas belajar dan lambat nangkap pada pelajaran karena kebiasaan asik memainkan gadget sehingga menghambat kemampuan otak.
Radiasi gelombang elektromagnetik dari gadget memang tidak terlihat. efeknya pun tidak terasa secara langsung. Untuk itu orangtua harus secara bijak mengawasi dan melakukan seleksi terhadap instrument permainan yang digunakan anak-anak saat bermain. Kebiasaan anak-anak dalam bermain gadget saat ini memang tidak bisa dipungkiri. Namun ada baiknya tidak selalu bermain atau paling tidak membatasi waktu bermain gadget.
Bahaya radiasi gadget terhadap daya kembang anak adalah radiasi dari penggunan gadget yang tergolong gelombang RF. Bukan merupakan gelombang yang sangat mematikan dan berbahaya. Tapi bukan berarti kemungkinan adanya efek samping tidak ada. Radiasi RF pada level tinggi serta dengan intensitas yang intensif dapat merusak jaringan tubuh. Radiasi RF memiliki kemampuan untuk memanaskan jaringan tubuh seperti oven microwave memanaskan makanan. Dan radiasi tersebut dapat merusak jaringan tubuh karena tubuh kita tidak dilengkapi sistem ketahanan untuk mengantisipasi sejumlah panas berlebih akibat radiasi RF. Penyakit yang berpotensi timbul karena radiasi gadget adalah kanker, tumor otak, alzheimer, parkinson, sakit kepala.
Orangtua sebagai pengantisipasi dalam perkembangan anak, maka mereka seharusnya mengembalikan penggunaan gadget untuk komunikasi sekaligus sebagai sarana belajar untuk menambah ilmu pengetahuan. Anak dituntun untuk lebih kreatif. Dengan adanya media visual dan audio maka anak-anak bisa berimajinasi dan biasanya lebih tertarik. Misalnya anak browsing buku bacaan yang diinginkan dan nantinya anak-anak ingin mengetahui banyak tentang buku bacaan yang ada. Dan ini bisa menarik minat baca anak-anak. Namun praktiknya tidak demikian. Kebanyakan anakanak tidak ingin lebih tahu tetapi malah menjadi malas untuk membaca.
Peran orangtua terhadap anak-anaknya harus selalu dilakukan. Jangan sampai orangtua mengandalkan gadget untuk menemani anak. dan orangtua membiarkan anak lebih mementingkan gadget supaya tidak menganggu. Mengontrol setiap konten yang ada di gadget anak merupakan salah satu cara yang efektif. Lebih sering mengajak anak untuk berdiskusi, tanya jawab dalam waktu luang. Bermain bersama atau hanya sekedar bercanda disel-sela aktifitas yang padat. Selama waktu itu anak bisa meniru tingkah laku orang dewasa. mengembangkan daya imajinasi dan kreatifitasnya.