Intan Permatasari Mahis ( MahasiswaPendidikanMatematika FKIP Unismuh Makassar)

Hakekatnya belajar adalah suatu proses aktif dalam memperoleh pengalaman/pengetahuan baru sehingga menyebabkan perubahan tingkah laku. Belajar matematika melibatkan konsep – konsep tingkat tinggi yang dibentuk atas dasar apa yang dipelajari sebelumnya. Namun paradigma yang terjadi dikalangan siswa, pelajaran matematika tidak disukai,matematika  itu rumit, sulit dimengeri, atau  jika bisa dihindari Pertanyaan yang juga masih sering muncul di kalangan siswa yaitu apa tujuan dari pelajaran ini? Apakah ada gunanya mempelajari ini ? apakah rumus – rumus ini ada hubungannya dengan kehidupan? Dan masih banyak lagi. Pada dasarnya kemanapun kita memandang, Matematika itu dapat dijumpai di mana saja apalagi di zaman sekarang yang teknologi sudah sangat caggih.

Karakteristik matematika itu sebagai kegiatan penelusuran pola dan hubungan ( Departemen Pendidikan : 2003). Pelajaran matematikan itu membutuhkan analisis dan tingkat berfikir  yang tinggi dibandingkan mata pelajaran yang lain dan  kerap siswa merasa kesulitan dalam menghadapinya sehingga salah satu faktor yang membuat paradigma tersebut muncul ialah kemampuan siswa itu sendiri. Rendahnya kemampuan siswa indonesia bahkan tercatat dalam data UNESCO, mutu pendidikan matematika di indonesia berada pada peringkat 34 dari 38 negara yang diamati, benar- benar sangat rendah.

Mekanisme pembelajaran matematika yang cenderung mengharuskan siswa untuk menghapal tanpa memahami sifat – sifat yang ada sehingga siswa sulit untuk memahami konsep dari pelajaran tersebut ditambah lagi situasi belajar yang membosankan seperti proses belajar yang hanya membaca buku  yang penuh dengan rumus tanpa adanya penjelasan dari guru, pembawaan sifat guru yang kurang santai dalam menjalankan pelajaran serta menuntut siswa harus langsung memahami mata pelajaran tersebut membuat suasana belajar menjadi tegang  hingga cara mengajar yang sulit dimengerti.

Baca Juga :  PELATIHAN ONLINE NASIONALPENGEMBANGAN KPROFESIAN BERKELANJUTAN GURU

Bahkan pada matematika ini ada  phobia  yang disebut Math Anxienty yaitu kecemasan matematika atau perasaan khawatir dan tegang terhadap matematika bahkan dalam level tertentu,orang yang math anxiety ini bisa merasa mual saat melihat angka  dan rumus. Banyak faktor yang memicu phobia ini seperti yang disebutkan sebelumnya yaitu guru matematika yang tidak menyenangkan atau bahkan dari pikiran siswa itu sendiri yang mudah menyerah dalam menghadapi matematika. Kembali pada hakekatnya  siswa akan dengan baik menerima pelajaran tersebut jika pembelajaran berjalan dengan nyaman dan menyenangkan .

Untuk mengatasi rendahnya kemampuan siswa di indonesia  diperlukan metode yang bervariasi dari guru yang harus terus dikembangkan contohnya saintifik yaitu metode pengajaran yang melibatkan langsung lingkungan sekitar agar siswa lebih mudah memahami karena mengamatinya secara langsung fungsi atau kegunaan matematika dikehidupan tidak hanya sekedar penjabaran teori dari guru metode ini juga akan menjawab pertanyaan siswa mengenai apa sebenarnya tujuan dari pelajaran matematika itu, mengharuskan seorang guru untuk mengetahui masalah yang dihadapi seorang siswa yang membuatnya sulit untuk memahami pelajaran tersebut, guru sebisa mungkin membuat suasana belajar yang menyenangkan dan nyaman sehigga siswa akan menyukai pelajaran tersebut dan membuatnya lebih nyaman untuk  menerima pelajaran serta menguasainya dan guru harus selalu sabar dalam menghadapi siswa saat mengajar karna tingkat pemahaman setiap siswa berbeda – beda serta menanamkan mindset bahwa matematika itu mudah .

kesimpulan dari problematika ini bukan di matematikanya bukan juga pada orang yang tidak menyukai matematika tapi lebih pada pengalaman pertemuan orang tersebut dengan matematika. semakin banyak orang yang berusaha  dan mencoba untuk memberikan pengalaman yang baik  dengan matematika pasti matematika ini akan menjadi pelajaran yang menyenangkan dan sedikit demi sedikit akan banyak orang yang tidak lagi membenci matematika.

Baca Juga :  MEMILIH MODEL PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF UNTUK PESERTA DIDIK

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *